Kendari, 19 April 2025 – Proses pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari untuk periode 2025–2029 memasuki tahap penting. Para anggota Senat UHO dipastikan akan memberikan hak suara mereka dalam menentukan pemimpin tertinggi di lingkungan kampus tersebut.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO, Prof. Dr. Ir. Weka Widayati MS, menyatakan bahwa tahapan pemilihan telah mengikuti ketentuan yang berlaku, termasuk melibatkan anggota senat sebagai pemegang suara sah. “Sebanyak 49 anggota senat akan memberikan suara mereka pada hari pemilihan nanti. Ini merupakan bagian dari mekanisme demokratis yang berlaku di perguruan tinggi,” ujarnya.
Pemilihan Rektor UHO menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya posisi ini dalam menentukan arah kebijakan akademik dan pengembangan kampus ke depan. Para kandidat rektor yang telah lolos tahap seleksi administrasi dan uji kelayakan akan memaparkan visi dan misi mereka di hadapan senat sebelum pemungutan suara dilakukan.
Sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pemungutan suara akan melibatkan suara senat universitas sebesar 65 persen dan suara dari Menteri sebesar 35 persen. Hasil akhir akan diumumkan setelah proses pemilihan rampung dan disahkan secara resmi.
Diharapkan, rektor terpilih nantinya mampu membawa UHO menuju arah yang lebih progresif dan kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kami berharap proses ini berjalan dengan lancar, transparan, dan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip akademik,” tambah Prof. Dr. Ir. Weka Widayati MS.
Pemilihan rektor dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni 2025, bertempat di Aula Rektorat UHO. Seluruh civitas akademika dan masyarakat umum diimbau untuk ikut mengawal proses ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menciptakan iklim akademik yang sehat dan demokratis.