Kendari, 11 Oktober 2025 – Dalam rangka memastikan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 berjalan aman dan kondusif, Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatan sterilisasi di area utama Lapangan Eks MTQ Kota Kendari, Sabtu (11/10/2025) sore.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolda Sultra Nomor: Sprin/1449/X/PAM.3.3./2025 tentang sterilisasi area pelaksanaan STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kota Kendari.
Sterilisasi dimulai pukul 15.30 Wita hingga selesai, dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen (Danden) Gegana Satbrimobda Sultra Kompol Asri Diyni, S.E., M.M., serta turut dipantau oleh Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Sultra AKBP Indra Yanitra Irawan, S.I.K., M.Si.
Sebanyak 50 personel diterjunkan dalam kegiatan ini, dengan formasi komposit yang terbagi menjadi empat tim utama di bawah kendali Danden Gegana selaku Kasubsatgas, yaitu:
- Komposit 1 dipimpin Iptu Bakhtiar (12 personel)
- Komposit 2 dipimpin Iptu Farisal, S.Hi. (12 personel)
- Komposit 3 dipimpin Ipda Muh. Nur HN (12 personel)
- Komposit 4 dipimpin Ipda I Nyoman Alit (12 personel)
Dalam arahannya, Kompol Asri Diyni menegaskan bahwa kegiatan sterilisasi merupakan langkah preventif untuk menjamin keamanan seluruh rangkaian kegiatan STQH Nasional 2025, terutama di area yang menjadi pusat pelaksanaan acara.
“Kami melaksanakan sterilisasi secara menyeluruh di area Lapangan Eks MTQ, meliputi panggung utama, tribun VVIP dan VIP, tenda peserta, serta area penginapan pejabat dan tamu undangan. Harapannya, seluruh kegiatan STQH Nasional dapat berjalan aman, lancar, dan tanpa hambatan hingga selesai,” ujar Kompol Asri Diyni.
Adapun pembagian tugas lapangan meliputi:
- Komposit 1 melaksanakan sterilisasi di Tribun Utama VVIP & VIP.
- Komposit 2 melaksanakan sterilisasi di tenda kiri dan kanan panggung utama.
- Komposit 3 melakukan siaga on call di Hotel Claro Kendari, lokasi penginapan Menko PMK, Menteri Agama, dan tamu VVIP.
- Komposit 4 melaksanakan sterilisasi obyek panggung utama.
Hasil dari kegiatan sterilisasi menyatakan seluruh area dinyatakan aman. Tidak ditemukan adanya benda mencurigakan, bahan peledak, maupun material berbahaya seperti zat kimia, biologi, atau radioaktif.
Usai pelaksanaan, pengamanan area kegiatan diserahkan kepada Padal Pam Obyek untuk dilanjutkan pengawasan selama berlangsungnya STQH Nasional.
Dengan pelaksanaan sterilisasi ini, Satuan Brimob Polda Sultra melalui Detasemen Gegana menegaskan komitmennya dalam memberikan rasa aman kepada seluruh peserta dan tamu undangan, khususnya dalam kegiatan berskala nasional di wilayah Sulawesi Tenggara.