Rabu, 19 Desember 2024 | Konawe Utara, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui kantor pertanahan kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara mencatat capaian luar biasa dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terintegrasi tahun 2024. Total sebanyak 400.379 bidang tanah berhasil didata dengan total luasan mencapai 248.062,73 hektare.
Capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi seluruh kantor pertanahan di bawah Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara. Kota Baubau menjadi yang tertinggi dari sisi jumlah bidang, mencatat 72.376 bidang tanah dengan luas 28.217,38 hektare. Disusul Kota Kendari dengan 47.448 bidang (21.059,21 ha) dan Kabupaten Kolaka (44.917 bidang, 23.399,41 ha).
Kabupaten Konawe Utara sendiri mencatat kontribusi signifikan dengan total 11.604 bidang tanah mencakup luas 19.156,15 hektare, terdiri dari bidang baru sebanyak 6.670, bidang K4 sebanyak 226, dan perbaikan data sebanyak 4.708 bidang.
Kepala Kantor BPN Konawe Utara, Erny, S.Pi,, M.Si dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh tim teknis di lapangan serta koordinasi lintas sektor dengan pemerintah daerah.
“Capaian ini menunjukkan semangat dan komitmen kita bersama dalam mempercepat legalisasi aset masyarakat, mendukung kepastian hukum, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Program PTSL Terintegrasi tidak hanya menyasar pendaftaran bidang baru, tetapi juga mencakup perbaikan data dan validasi peta bidang (K4). Kabupaten Muna Barat mencatat luas tanah terbesar yang terdata, yaitu 25.237,84 hektare, menandakan kontribusi signifikan dari wilayah tersebut dalam mendorong sertifikasi tanah berkelanjutan.
Ke depan, program PTSL di Sultra ditargetkan terus meningkat dengan dukungan penuh dari kementerian dan pemerintah daerah, dalam upaya menjadikan seluruh wilayah sebagai wilayah lengkap secara pertanahan.