akarta, 30 Mei 2025 – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diperkirakan akan kembali membuka pendaftaran untuk program Pendamping Desa tahun 2025 dalam waktu dekat. Program ini menjadi peluang emas bagi tenaga profesional yang ingin berkontribusi langsung dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Meski hingga akhir Mei 2025 jadwal resmi pendaftaran belum diumumkan, masyarakat diminta tetap waspada terhadap informasi palsu atau penipuan rekrutmen. Kemendes menegaskan bahwa semua pengumuman rekrutmen hanya akan dipublikasikan melalui situs resmi di https://rekrutmenpld.kemendesa.go.id.
Syarat Umum Pendaftaran
Merujuk pada rekrutmen tahun-tahun sebelumnya, berikut adalah persyaratan umum bagi calon pelamar Pendamping Desa 2025:
- Minimal lulusan SMA/sederajat dari institusi pendidikan yang diakui.
- Pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang pembangunan atau pemberdayaan masyarakat desa.
- Pernah menjadi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) menjadi nilai tambah.
- Mahir komputer, terutama dalam Microsoft Office dan penggunaan internet.
- Bersedia bekerja penuh waktu dan tinggal di lokasi penugasan.
- Usia antara 25 hingga 45 tahun saat mendaftar.
- Diutamakan pelamar yang berasal dari wilayah penugasan.
- Mampu berkomunikasi dan bersosialisasi secara efektif.
Rincian Perkiraan Gaji
Meskipun belum ada pengumuman resmi soal gaji untuk tahun 2025, berikut estimasi berdasarkan tahun sebelumnya:
| Posisi | Perkiraan Gaji per Bulan |
|---|---|
| Pendamping Lokal Desa (PLD) | Rp 2 juta – Rp 2,7 juta |
| Pendamping Desa (PD) | Rp 3 juta – Rp 3,5 juta |
| Pendamping Teknis (Tenaga Ahli) | Rp 4 juta – Rp 6 juta |
Besaran gaji dapat bervariasi tergantung wilayah dan anggaran yang tersedia.
Imbauan Resmi
Kemendes PDTT mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi dari media sosial atau oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi. Waspadai modus penipuan rekrutmen, terutama yang meminta pembayaran atau imbalan dalam bentuk apa pun.