Manchester, 3 Juni 2025 – Manchester United telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan striker Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai transfer mencapai £62,5 juta.
Penyerang asal Brasil itu akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di Old Trafford, dengan opsi perpanjangan hingga 2031. Transfer ini akan diselesaikan secara resmi setelah Cunha menyelesaikan tugas internasional bersama timnas Brasil dan proses visa—yang diperkirakan hanya formalitas.
United memicu klausa rilis Cunha pekan lalu dan akan membayar biaya transfernya dalam dua tahun ke depan secara cicilan.
Cunha menjadi rekrutan ketiga di era manajer baru Ruben Amorim, setelah Ayden Heaven dan Patrick Dorgu. Namun, Cunha jelas merupakan pembelian terbesar sejauh ini, dan menjadi bagian penting dari rencana membangun ulang lini serang United.
Musim lalu, Cunha tampil gemilang di Premier League bersama Wolves dengan mencetak 15 gol dan 6 assist. Sebagai perbandingan, tak satu pun pemain United mencetak lebih dari 8 gol musim lalu, dalam musim yang buruk dengan finis di peringkat ke-15 – terburuk dalam 50 tahun terakhir.
Rencana Serangan dan Drama Bursa Transfer
Meski Cunha telah diamankan, United masih menghadapi tantangan dalam upaya memperkuat lini depan. Target lain, Liam Delap dari Ipswich, dikabarkan lebih memilih bergabung dengan Chelsea.
Sementara itu, masa depan sejumlah pemain masih belum jelas:
- Bruno Fernandes tengah mempertimbangkan tawaran besar dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, meskipun pelatih Amorim optimis kaptennya akan bertahan.
- Marcus Rashford kembali dari masa pinjaman di Aston Villa, namun United siap melepasnya dengan harga sekitar £40 juta—dan Barcelona sudah menunjukkan ketertarikan.
- Antony, yang tampil impresif selama dipinjamkan ke Real Betis, kemungkinan besar juga akan dijual.
- Jadon Sancho masih menunggu kepastian dari Chelsea: akan ditebus permanen atau dikembalikan ke United dengan membayar penalti £5 juta.
- Alejandro Garnacho juga sedang dalam situasi tak nyaman, terutama setelah tidak diturunkan sebagai starter di final Liga Europa.
Dengan Cunha di lini depan dan potensi bongkar-pasang skuad besar-besaran, era baru Manchester United di bawah Ruben Amorim tampaknya akan berjalan penuh dinamika dan keputusan penting.
Sumber ; independent.co.uk